Jumat, 17 Juni 2011 19:46 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan siap mendukung perkembangan pelaku UKM yang bergerak dalam usaha busana muslim dan batik. Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldi Halim, mengatakan bahwa pihaknya sedang dan akan terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung kemajuan industri busana muslim dan batik di Tanah Air yang sebagian besar digerakkan oleh pelaku UKM."Kami setidaknya sudah memprogramkan tiga hal untuk membina pelaku UKM yang bergerak di bidang ini," kata Neddy.
Menurut dia, Indonesia merupakan pasar potensial untuk busana muslim dan batik. Pihaknya juga memproyeksikan beberapa tahun ke depan Indonesia akan menjadi barometer fesyen muslim dunia.
Oleh karena itu, pembinaan serius diperlukan untuk dapat mewujudkan proyeksi tersebut.
Ia menambahkan, sejak beberapa tahun lalu, pihaknya memfasilitasi para pelaku UKM busana muslim dan batik untuk mengikuti berbagai macam pameran sebagai upaya promosi dan perluasan jejaring pemasaran.
Kementerian Koperasi dan UKM bahkan memiliki event pameran khusus yang mewadahi para pelaku UKM busana muslim dan batik setiap tahunnya yakni Pameran Smesco Fesyen & Aksesoris Muslim.
Selain itu, pihaknya juga menyelenggarakan bimbingan teknis kepada pelaku UKM dalam hal pemahaman tren desain untuk mengetahui selera pasar. "Khusus bagi perajin batik, kami mengadakan pelatihan metode pewarnaan dan pemilihan bahan dengan mendatangkan para ahli di bidangnya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar